Jenis AKI CALCIUM Maintenance Free (MF)

PENDAHULUAN

Artikel ini akan menjelaskan kepada Anda perkembangan teknologi baterai mobil (Aki) dari masa ke masa, dan apa saja keunggulan dari baterai atau aki yang menggunakan plat kalsium untuk kedua kutubnya (calcium-calcium) plate. Dimana masing-masing jenis aki memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Tetapi untuk tipe aki yang paling sering digunakan adalah aki dengan plat campuran (hybrid), dimana biasanya digunakan campuran perak (silver - calcium) ataupun plat konvensional dengan kalsium. Untuk menjelaskan secara singkat, dan dengan tidak membahas terlalu banyak detail, kita secara singkat akan menjelaskan tentang Aki mobil dan bagaimana mereka telah berevolusi selama bertahun-tahun.

• Aki (Baterai) konvensional

  Karena lead (timah) adalah logam yang sangat lunak sehingga ketika pabrik manufaktur aki memproduksi plate grid yang nantinya akan menahan lead oxide, bersama-sama mereka diperlukan untuk memperkuat grid tersebut dan mereka menggunakan untuk memperkuatnya. Bagaimanapun juga konten antimonial yang menyebabkan karat, penggunaan air, dan kerusakan alami yang diakibatkan penggunaan pribadi sehari-hari (+/- 1% per hari tergantung dari suhu / temperatur).



• Aki Low Maintenance (Pemeliharaan rendah)

  Dengan mengurangi konten Antimonial secara drastis dari 3% menjadi 1% mereka telah mengurangi resiko korosi (karat), penggunaan air dan self-discharge. Namun ketiga unsur penyebab rusaknya aki ini masih ada.



• Aki Kalsium-Hybrid

  Karena Kalsium-Kalsium merupakan proses yang sangat sulit dan sangat mahal untuk dikembangkan, maka beberapa produsen telah memutuskan untuk menggunakan alternatif yang lebih murah dan itu adalah dengan menggunakan plat positif konvensional dan Kalsium negatif (hybrid). Ini mereka sebut baterai bebas perawatan (Maintenance Free atau MF), namun hal ini tidak berarti aki ini benar-benar bebas pemeliharaan karena Anda masih memiliki antimony yang hadir untuk menyebabkan penggunaan air. Mereka kemudian melangkah lebih jauh dengan menempatkan plat yang lebih pendek di baterai, sehingga meningkatkan volume elektrolit, cukup banyak seperti menempatkan tangki bahan bakar yang lebih besar di mobil Anda - Anda akan melangkah lebih jauh tapi Anda masih akan kehabisan bahan bakar.



• Kalsium Kalsium-Konvensional

  Ini adalah aki yang menggunakan kalsium untuk kedua pelat positif dan negatif tetapi masih menggunakan casing baterai konvensional dan tutup dengan topi ventilasi dengan lubang ventilasi di bagian dalam. Baterai ini akan memerlukan perawatan yang rendah, tetapi sebagai biaya baterai hidrogen gas dilepaskan dan dengan demikian akan keluar melalui lubang di tutup lubang dan akan mengakibatkan hilangnya air.



• Aki Kalsium Kalsium Bersegel

  Kedua kalsium di plat positif dan negatif. Casing ini benar-benar disegel dan penutup memiliki ruang rekombinasi yang mengumpulkan gas hidrogen dan recombines kembali ke sel masing-masing sehingga secara efektif meniadakan penggunaan air.

Bagian / Bagan Baterai Aki Mobil.

KEUNGGULAN MENGGUNAKAN BATERAI AKI KALSIUM-KALSIUM MF

• Benar-benar bebas perawatan selama aki tersebut masih aktif.
• Resiko kerusakan alami yang sangat rendah (self-discharge) hingga menyediakan tidak ada saluran listrik pada baterai. Ini bisa berdiri hingga satu tahun dan kemudian masih memiliki kekuatan yang cukup untuk memulai kendaraan. Ideal untuk kendaraan, kapal, mesin, motor rumah, generator siaga dll yang tidak digunakan secara teratur.
• Tinggi kinerja umumnya mereka adalah baterai dengan kinerja tinggi memadamkan tinggi CCA (Cold Cranking Amps)
• Getaran dan dampak kepadatan tahan tinggi pelat disisipkan digunakan yang meningkatkan siklus hidup-dan tahan terhadap getaran
• Tahan terhadap baterai pelarian-Konvensional termal yang digunakan dalam aplikasi yang sangat panas, yaitu kurir van dll, cenderung fenomena yang disebut pelarian termal di mana baterai mendapat bahwa panas yang hanya terus menerima tuduhan bahwa akhirnya memasak sendiri. Kalsium-Kalsium tidak rentan terhadap fenomena ini sehingga membuat mereka ideal untuk aplikasi ini.
• Mengurangi kegagalan karena sulphation-Sebagai debit baterai konvensional pada sekitar 1% per hari baterai tidak digunakan secara teratur perlu diisi ulang setiap dua bulan untuk mencegah sulphation. Secara singkat apa yang terjadi adalah bahwa Anda memiliki pelat baterai yang dikelilingi oleh asam sulfat. Ketika asam sulfat debit baterai diserap ke dalam piring, dengan pengisian itu asam baterai didorong keluar dari piring dan tidak ada kerusakan yang dilakukan. Namun, jika baterai yang tersisa dalam keadaan kosong untuk jangka waktu (bahkan yaitu beberapa minggu) asam sulfat berubah dalam kristal disebut sulphation, dan sekali pelat sulfat Anda dapat membuang baterai. Karena baterai Kalsium-Kalsium memiliki sangat rendah diri debit kemungkinan besar Anda akan menggunakan kendaraan / perahu dll dalam waktu satu tahun dan dengan demikian pengisian baterai dan karena itu mencegah sulphation terjadi.
• Peningkatan waktu-hidup Karena pelat kepadatan tinggi, tempa grid kalsium dan mengurangi korosi pelat baterai dan fakta bahwa itu tidak akan pernah kering, kita bisa mengharapkan kehidupan pelayanan lebih lama.

Baterai kalsium-kalsium baterai sangat sulit untuk diproduksi dan banyak produsen telah jatuh di pinggir jalan karena kegagalan dalam usaha mereka untuk membuat baterai Kalsium-Kalsium.